Catatan Popular

Sabtu, 11 Jun 2016

KITAB AJARAN KAUM SUFI AL-KALABADZI : AJARAN 42. MENGENAI KEIKHLASAN



Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf

Karya  Ibn Abi Ishaq Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI

Al-Junaid berkata : “Keikhlasan adalah sesuatu yang dengan jalan itu Tuhan didambakan, apa pun tidankannya.”

Ruwaim berkata : “Keikhlasan adalah mengangkat rasa hormat seseorang dari perbuatannya.” Saya mendengar Faris menuturkan, bahwa sejumlah orang melarat datang dari Khurasan menemui Abu Bakr al-Qahtabi, yang mengatakan kepada mereka : “Apa yang diperintahkan oleh Syekh Kalian? ---iaitu Abu Usman. Mereka menjawab : “Dia memerintah kami agar selalu patuh, tapi selalu melihat kesalahan-kesalahan kami yang ada di situ.”

Abu Bakr menyahut : “Mestinya dia malu! Tidakkah dia memerintahkan kamu semua gar tidak menyadari akan kepatuhanmu, di dalam pandangan Dia yang merupakan Pencipta kepatuhanmu?”

Seseorang berkata kepada Abul-Abbas ibn Atha : “Apakah Keikhlasan itu?” Dia menjawab : “Sesuatu yang bebas dari kesalahan.”

Abu Ya’qub al-Shufi berkata : “Tindakan yang benar-benar ikhlas adalah yang tidak diketahui oleh malaikat yang akan mencatatnya, maupun oleh setan yang akan merusaknya, atau oleh jiwa yang akan membanggakannya.” Yang dimaksudkannya adalah bahwa seseorng itu harus memisahkan dirinya sendiri sepenuhnya demi Tuhannya, dan berpaling dari tindakan itu kepada-Nya.

Tiada ulasan: