BUAH TULISAN ABDURAHMAN AL MUKAFFI
Perisai yang satu ini sudah teramat sering disampaikan
para da'i dalam berbagai kesempatan maupun dalam banyak kajian buku-buku.
"Bosan!" Itu mungkin perkataan yang terselip di dada seseorang yang
fasik. Padahal kebosanannya mendengar atau membaca perkara yang terkait dengan
ghadhul bashar, tetap saja tidak dapat mengendalikan pandangan matanya yang
seliar buaya lapar. Kalau saja dia menyadari kekeliruannya, paling tidak dia
dapat mengambilhikmah betapa sulitnya mengendalikan pandangan matanya. Perintah
menundukkan pandangan mata ini mempunyai tujuan untuk menyelamatkan ummat
manusia dari pekerjaan munkar. Yang disadari atau tidak pandangan mata
merupakan motor penggerak utama segala perbuatan munkar.Dan seorang Mukmin yang
benar keimanannya akan menyelamatkan dirinya dari perbuatan munkar dengan
menundukkan pandangannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan