Catatan Popular

Rabu, 2 September 2015

PERISAI MUKMIN FASAL 14 : IKHLAS



BUAH TULISAN ABDURAHMAN AL MUKAFFI

Dari sekian banyak faktor yang sangat prinsip danmenentukan diterima dan tidaknya ibadah dan amal shalehseseorang tanpa adanya niat ikhlas. Bahkan niat ikhlasmerupakan perisai semua ibadah. Dan tidak ada niat ikhlasatas ibadah orang-orang yang mengadakan tandingandengan segala apa yang telah Allah
Subhanahu wa Ta'ala  syariatkan dalam AI-Qur'an. Atau dengan orang-orang yangmenambah-nambah berbagai urusan dalam agama (bid’ah) yang telah diputuskan dengan jelas. Niat ikhlas hanya milikorang-orang yang beribadah semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta'ala dantidak mengharapkan balasan selain dari-Nya. Dan atas mereka inilah ibadahnyatercatat sebagai amal shaleh. Karena semua ibadah yang mereka lakukan terlepasdari riya'.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"Katakanlah: Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan (katakanlah):'Luruskanlah mukamu di setiap shalat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskanketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan(demikian pulalah) kamu akan kembali kepadaNya." (QS AI-A'raaf 7:29).
Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:`Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi langsung melihat niat dan keikhlasan dalam hatimu'." (HR. Muslim).

Tiada ulasan: