Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya
Rasulullah bersabda,
“Nabi Daud adalah seorang nabi yang memiliki rasa cemburu
tinggi. Setiap kali beliau keluar selalu mengunci pintu-pintu rumahnya,
sehingga tidak ada seorang pun yang bisa masuk rumah Nabi Daud sebelum
beliau pulang.
Kemudian Nabi Daud datang,
lelaki itu masih berada di ruang tengah, lalu Daud bertanya kepada lelaki
tersebut, ‘Siapa kamu?’ Dia menjawab, ‘Aku adalah yang tidak pernah merasa
takut dengan para raja dan tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi
diriku!’
Nabi Daud berkata, ‘Demi
Allah, engkau adalah malaikat pencabut nyawa. Kalau begitu, aku ucapkan selamat
datang kepadamu untuk melaksanakan perintah Allah.’
Kemudian Nabi Daud
bergegas menuju kamar yang di situ akan dicabut ruhnya.
Setelah semua kewajiban
mengurus jenazah ditunaikan dengan baik, matahari pun terbit. Nabi Sulaiman
berkata kepada burung, ‘Naungilah ayahku, Nabi Daud.’ Kemudian burung itu
menaunginya hingga sore hari. Sulaiman berkata lagi, ‘Lepaskan sayapmu satu
persatu!”
Abu
Hurairah berkata,
“Rasulullah memperlihatkan kepada kami
apa yang dilakukan burung tersebut. Ketika
beliau wafat, beliau dinaungi oleh burung-burung bersayap lebar.”
PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK:
1. Pembenaran sebagian berita mengenai Bani
Israil yakni tentang wafatnya Nabi Dawud , bahwasanya sebelum meninggal beliau
sakit terlebih dahulu, kemudian kaumnya mengirim seorang budak perempuan yang
masih muda untuk tidur dan menghangatkannya.
2.
Kemampuan para malaikat menyamar dan merubah bentuk seperti manusia.
4.
Cemburu adalah sifat lelaki terhormat.
5.
Keutamaan Nabi Sulaiman dalam menundukkan burung.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan