Catatan Popular

Jumaat, 9 November 2012

KITAB AL-HIKAM KE 18 SYARAH UST BARI: MENUNDA AMAL KEBAIKAN TANDA KEBODOHAN

Menurut Kalam Hikmah ke 18 , Imam Ibnu Athaillah Askandary       

" MENUNDA PERBUATAN KEBAIKAN KERANA MENUNGGU MASA LUANG ADALAH TERMASUK TANDA -TANDA KEBODOHAN JIWA "

Pelajaran yang boleh diambil dari hikmah ini :

Kehidupan di dunia adalah persiapan untuk kehidupan abadi di akhirat, dunia dan segala isinya diciptakan untuk manusia, dan manusia diciptakan untuk akhirat. Alangkah ruginya orang yang mengedepankan kehidupan dunia dari kehidupan akhirat, Allah s.w.t berfirman :

" Tetapi kamu lebih mementingkan kehidupan dunia, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal "  QS :Al- A`la : 16 dan 17

Di antara bentuk mementingkan kehidupan dunia dari akhirat adalah kita membagi kehidupan kita sehari-hari menjadi urusan dunia dan akhirat, padahal semua urusan di dunia yang baik dan sesuai dengan syariat Islam adalah bagian dari pelaburan untuk kehidupan diakhirat jika diniatkan dalam rangka mencari keredhoan Allah.

Juga diantara bentuk mementingkan kehidupan dunia adalah kita menunda amal ibadah dan perbuatan baik hingga datang masa luang, kita tidak menyadari bahawa ajal boleh datang bilapun dan dimanapun, kita juga tidak menyedari bahawa dimanapun dan bilapun kita boleh melaksanakan ibadah , kita boleh melakukan kebaikan yang sesuai dengan masa dan tempat kita berada.

Ibn Umar berkata : " Jika engkau berada diwaktu petang, maka janganlah engkau menunggu pagi. Dan jika engkau berada diwaktu pagi janganlah engkau menunggu waktu petang . Gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakit, Dan gunakanlah waktu hidupmu sebelum datang waktu mati mu "

Tiada ulasan: