SYARAHAN UST. BARI DARI KITAB AL-HIKAM
Menurut Kalam Hikmah ke 19 ,
Imam Ibnu Athaillah Askandary
" JANGAN MEMINTA NYA MEMINDAHKANMU DARI SUATU KEADAAN DIA MEMBERIMU KELUASAN UNTUK BERAMAL IBADAH DALAM KEADAAN YANG LAIN , JIKA DIA MENGINGINKANMU DIA AKAN MEMBERIKAN KELUASAN BAGIMU UNTUK BERIBADAH TANPA MERUBAH KEADAANMU. "
Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :
Kekayaan dan kejayaan yang sebenarnya didunia ini adalah redho dengan apa yang diberikan ALLAH swt apa yang telah ditetapkan oleh Nya , yakin dengan apa yang ada dalam ilmu ALLAH.
Apapun keadaan yang telah Dia takdirkan , mintalah pertolongan dari Nya agar kita boleh menjalankannya sesuai dengan yang Dia inginkan , mintalah bantuan Nya agar kita boleh menjalankan ibadah dengan baik, ingatlah selalu sebuah doa yang diwasiatkan oleh Rasulallah saw kepaada Muadz bin Jabal :
" Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat Mu , mensyukuri Mu dan memperbaiki ibadah kepada Mu "
( HR Abu Daud, al-Tarmizi,al- Nasa`i & Ahmad )
Berzikir mengingati Nya , mensyukuri nikmat Nya dan memperbaiki kualiti ibadah kepada Nya dapat dilakukan oleh seorang hamba apapun keadaan yang Allah tetapkan baginya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan