Catatan Popular

Jumaat, 23 November 2012

TOKOH SUFI KLASIK (FASAL 6) : PUJIAN ULAMA’ TERHADAP SUFYAN ATH THAURI



Sufyan bagaikan lautan yang tidak diketahui kedalamannya, bagaikan air bah yang mengalir yang tidak mungkin terbendung. Diantara pujian para ulama terhadap beliau adalah: 

1. Berkata Waqi’  : “ Sufyan adalah bagaikan lautan ilmu”. 

2. Sedang Al-Auza’I juga mengatakan: “Tidak ada orang yang mampu membuat ummat merasa redha dalam kebenaran kecuali Sufyan.” 

3. Berkata Sufyan bin ‘Uyainah : “Aku tidak melihat ada orang yang lebih utama dari Sufyan, sedang dia sendiri tidak merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling utama.” 

4. Dari Yahya bin Said, bahwa orang-orang bertanya kepada kepadanya tentang Sufyan dan Syu’bah, siapakah diantara keduanya yang paling disenangi? 

Yahya bin Said menjawab, “Persoalannya bukan karena senang, sedangkan jika karena rasa senang, maka Syu’bah lebih aku senangi dari Sufyan, karena keunggulannya. Sufyan bersandarkan kepada tulisan sedang Syu’bah tidak bersandar kepada tulisan. Namun Sufyan lebih kuat ingatannya dari Syu’bah, aku pernah melihat keduanya berselisih, maka pendapat Sufyan Ats-Tsauri yang digunakan.” 


5. Berkata Yahya bin Ma’in :“Tidak ada orang yang berselisih tentang sesuatu dengan Sufyan, kecuali pendapat Sufyanlah yang digunakan.” 

6. Berkata Ahmad bin Abdullah Al-Ajli : “Sebaik-baik sanad yang berasal dari Kufah adalah dari Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari ‘Alqamah dari Abdullah.” 

7. Ulama-ulama besar, seperti Syu’bah, Sufyan bin Uyainah, Abu ‘Ashim An-Nabil, Yahya bin Ma’in dan yang lain berkata, “Sufyan adalah Amirul Mukminin dalam hadith.” 

8. Berkata Ibnu Al-Mubarak :“Aku telah menulis hadits dari 1100 guru, namun aku tidak tidak bisa menulis sebaik Ats-Thauri.” 

Al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalaini telah menuturkan sifat-sifat baik yang dimiliki Sufyan sebagai berikut:

“Sufyan adalah pimpinan orang-orang zuhud, banyak melakukan ibadah dan takut kepada Allah. Ats-Thauri juga pimpinan orang-orang yang mempunyai hafalan yang kuat, dia banyak mengetahui tentang hadits dan mempunyai pengetahuan tentang ilmu fiqh yang mendalam. At-Thauri juga seorang yang tidak gentar cercaan dalam membela agama Allah. Semoga Allah mengampuni semua kesalahannya, yaitu kesalahan-kesalahan yang bukan hasil ijtihad.” 

Dan masih banyak lagi pujian-pujian para ulama mengenai beliau rahimahullah, dan cukuplah apa yang disebutkan menjadi bukti bahwa beliau adalah seorang ulama yang sangat dipercaya dan diakui keluasan ilmunya.

Tiada ulasan: