Catatan Popular

Rabu, 12 Julai 2017

RIYADHUS SHALIHIN Bab 24 Memperkeraskan Siksaan Orang Yang Memerintahkan Kebaikan Atau Melarang Dan Kemungkaran, Tetapi Ucapannya Tidak Tepat Dengan Kelakuannya

KITAB RIYADHUS SHALIHIN (TAMAN ORANG-ORANG SHALIH)

IMAM NAWAWI

Allah Ta'ala berfirman:
"Adakah engkau semua memerintahkan kepada kebaikan, sedangkan engkau semua melaiaikan dirimu sendiri, padahal engkau semua juga membaca Alkitab, apakah engkau semua tidak menggunakan akal?" (al-Baqarah: 44)

Allah Ta'ala berfirman pula:
"Hai sekalian orang-orang yang beriman, mengapa engkau semua mengucapkan apa-apa yang tidak engkau semua lakukan? Besar sekali dosanya di sisi Allah, jikalau engkau semua mengucapkan apa-apa yang tidak engkau semua lakukan." (as-Shaf: 2-3)

Allah Ta'ala berfirman lagi dalam memberitahukan perihal Syu'aib s.a.w. yaitu:
"Dan saya tidak hendak menyalahi engkau semua dalam hal yang engkau semua dilarang mengerjakannya." (Hud: 88)

Hadis-hadis ialah:

199. Dari Abu Zaid yaitu Usamah bin Zaid bin Haritsah radhi-allahu 'anhuma, katanya:
"Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Akan didatangkan seseorang lelaki pada hari kiamat, kemudian ia dilemparkan kedalam neraka, lalu keluarlah isi perutnya - usus-ususnya, terus berputarlah orang tadi pada isi perutnya sebagaimana seekor keledai mengelilingi gilingan. Para ahli neraka berkumpul di sekelilingnya lalu bertanya: "Mengapa engkau ini hai Fulan? Bukankah engkau dahulu suka memerintahkan kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran?" Orang tersebut menjawab: "Benar, saya dahulu memerintahkan kepada kebaikan, tetapi saya sendiri tidak melakukannya, dan saya melarang dari kemungkaran, tetapi saya sendiri mengerjakannya." (Muttafaq 'alaih)

Tiada ulasan: