Pada kesempatan lain, Al-Mubarak
melewati sebuah daerah yang penduduknya sudah mengenal kesalehannya. Mendengar kabar kedatangan
Al-Mubarak itu warga berduyun-duyun menyambutnya. Seorang anak muda mengabarkan
hal itu kepada seorang buta, “Mintalah kepadanya segala sesuatu yang engkau
butuhkan.”
Si buta
pun menunggu di depan rumahnya. “Beri tahu aku kalau Al-Mubarak sudah melintas
di depan rumah,” katanya kepada si pemuda. Tak lama kemudian, ia mendengar
langkah seseorang, “Dialah Al-Mubarak, bisik si pemuda kepada si buta.
“Wahai
Al-Mubarak, berhentilah sejenak!” seru si buta. “Bolehkah engkau menolongku?
Berdoalah kepada Allah SWT untuk mengembalikan penglihatanku ini,” pintanya.
Sejenak Al-Mubarak menundukkan kepala lalu berdoa. Beberapa saat kemudian, si
buta bisa melihat kembali. “Demi Allah, aku tidak akan melupakan jasamu,” kata
si buta terhairan-hairan dan tak henti-hentinya bersyukur.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan