Catatan Popular

Selasa, 2 Februari 2016

ABU HAFSHIN DAN ABU BAKAR AL SYIBLI



Selama empat bulan Abu bakar Syibli menerima Abu Hafshin sebagai tamu. Setiap hari ia menyajikan aneka macam santapan dan berbagai penganan kecil.
Ketika pamit, Abu Hafshin berkata kepada Syibli:
"Jika engkau datang ke Nishapur akan kuajarkan kepadamu cara menjamu tamu dan kemurahan hati yang sejati".
"Apakah kesalahan yang telah kulakukan?", Syibli bertanya.
"Engkau terlampau merepotkan dirimu. Jamuan yang berlebihan tidaklah sama dengan kemurahan hati. Engkau harus meladeni tamu seperti meladeni dirimu sendiri. Dengan demikian kedatangan tamu tidak merupakan beban kepadamu dan kepergiannya tidak merupakan alasan untuk merasa lega. Jika engkau terus menjamu tamu secara berlebihan, maka kedatangannya akan engkau anggap sebagai beban dan kepergiannya sebagai kelegaan. Seorang yang beranggapan demikian terhadap tamunya, tak dapat dikatakan bersipat pemurah".
Ketika Syibli datang ke Nishapur, ia menginap di rumah Abu Hafshin. Semua tamu berjumlah empat puluh orang, dan sewaktu malam tiba, Abu Hafshin mernyalakan empat puluh satu buah pelita.
"Bukankah engkau sendiri mengatakan bahwa kita jangan berlebihan?", Syibli menegur Abu Hafshin.
"Jika demikian, padamkanlah olehmu lampu-lampu itu".
Syibli menuruti, tetapi betapa pun ia berusaha hanya satu lampu yang dapat dipadamkannya.
"Syeikh, apakah artinya semua ini?" Syibli kepada Abu Hafshin.
"Kalian adalah empat puluh utusan Allah, karena seorang tamu adalah seorang utusan Allah. Jadi wajarlah apabila demi Allah aku menyalakan sebuah pelita untuk masing-masing di antara kalian dan sebuah untuk diriku sendiri.
Keempat puluh pelita yang ku nyalakan demi Allah itu tidak sanggup engkau padamkan, tetapi satu pelita yang ku nyalakan untuk diriku sendiri itu berhasil engkau padamkan. Segala hal yang telah kau lakukan di Baghdad itu dahulu, engkau lakukan demi diriku, tetapi yang kulakukan di sini, kul akukan demi Allah. Jadi yang kau lakukan dahulu itu merupakan hal yang berlebih-lebihan tetapi yang kulakukan ini bukan".

Tiada ulasan: