Catatan Popular

Isnin, 31 Ogos 2020

KITAB MUKASYAFATUL QULUB BAB 33 KEUTAMAAN FADHILAH SEDEKAH (MENYINGKAP RAHSIA KALBU)

HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI

 

Nabi SAW bersabda:

 

"Barangsiapa yang bershadaqah kurma dengan adil dari hasil kerja yang baik; Allah tidak akan menerima kecuali yang baik-baik; maka Allah akan menerima dengan tangan kanan-Nya".

Maksud "Tangan Kanan-Nya" telah diturunkan berkah dan Kebajikan-Nya. Dia akan menjaga si shadaqah sebagaimana kamu menjaga anak kudanya pada awal kelahiran.

Dalam riwayat disebutkan:

"Laksana kamu memelihara anak kuda, sampai sedekah yang sedikit itu bisa menumpuk seperti gunung Uhud".

 

Mengenai shadaqah disinggung dalam Kitab Allah:

"Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima tobat para hamba-Nya dan menerima shadaqah..... (QS.Tobat:104)".

Firman-Nya:

"Allah menghapus (berkahnya) riba dan menambah (berkahnya) shadaqah... (QS.2 Al Baqarah:276)".

 

Shadaqah tidak akan mengurangi harta benda seseorang, demikian pula Allah tidak akan menambahkan berkah kepada si pemaaf kecuali keagungan. Juga hamba yang merendahkan diri karena Allah tidak akan memperoleh kecuali keagungan dan derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.

 

Dalam riwayat kepunyaan Imam Thabrani:

"Shadaqah tidaklah mengurangi harta, demikian pula hamba yang memberikan shadaqah kecuali akan masuk dalam uluran Kekuasaan Allah".

Artinya Allah akan ridho dan menerima shadaqahnya sekalipun shadaqah belum sampai ke tangan si penerima.

 

Orang akan berkata:

"Hartaku,,, hartaku,,,"

Padahal hak orang tersebut dari hartanya hanya ada 3 hal:

Apa yang dia makan akan dihabiskan.

Apa yang dipakai lalu rusak, dan

Apa yang diberikan lalu ia bisa memelihara (pahalanya). Dan selain ini akan diperuntukkan buat orang lain.

 

Dalam sebuah hadits:

"Sebaiknya kalian menjaga wajah kalian dari sentuhan api neraka walau hanya dengan setengah biji kurma".

Nabi SAW bersabda:

"Shadaqah mampu memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api".

 

Hai Ka'ab bin Ujrah! Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging dan darah yang tumbuh dari barang haram, bahkan neraka berhak menerimanya. Hai Ka'ab...! Manusia itu ada 2 jalur ketika bangun pagi-pagi (untuk hidup); pertama, mereka akan membebaskan dirinya dan dia berhasil. Kedua, mereka akan berjalan kearah kerusakan. Hai Ka'ab! shalat adalah ibadah yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa adalah benteng, dan shadaqah mampu menghapus kesalahan sebagaimana air membeku berjalan diatas batu".

Riwayat lain mengatakan:

"Sebagaimana air memadamkan api".

 

Sesungguhnya shadaqah mampu merendahkan kemarahan Tuhan dan menghalangi kematian yang baik. Dalam hadits:

"Seseorang akan berlindung dari shadaqahnya sanpai semua urusan kemanusiaan terputus".

Hadits lain, dikatakan:

"Shadaqah mana yang paling utama".

Nabi SAW bersabda:

"Membantu orang yang tidak mampu dan dahulukan orang yang menjadi tanggung jawab kamu".

 

Nabi SAW bersabda:

"1 dirham bisa mendahului 100 dirham".

Ada yang bertanya:

"Bagaimana bisa terjadi, Ya Rasul".

Nabi SAW bersabda:

"Ada lelaki yang mengambil uangnya 1000 dirham, lalu bersedekah. Juga ada lelaki lain yang tidak memiliki uang kecuali 2 dirham, lalu ia mengambil 1 dirham untuk bersedekah".

Nabi SAW bersabda:

"Janganlah engkau menolak seorang peminta-minta sekalipun dengan sedekah kikir".

 

Ada 7 orang yang memperoleh naungan Allah, sabda Nabi SAW:

"Ialah orang yang menyedekahkan sesuatu amat dirahasiakan, sampai-sampai tangan kirinya sendiri tidak tahu apa yang disedekahkan tangan kanannya".

Perbuatan baik mampu menjauhkan seseorang dari perbuatan jahat; sedekah rahasia (tidak diperlihatkan orang lain; bukan mencari pujian orang lain) mampu meredamkan kemarahan Allah dan bersilaturrahmi bisa memperpanjang umur.

 

Riwayat Imam Thabrani:

"Perbuatan baik mampu meredamkan kemarahan Allah, bersilaturrahmi mampu memperpanjang umur dan semua perbuatan baik merupakan sedekah. Orang berbuat baik didunia adalah pemilik kebaikan di akherat. Dan perbuatan jahat didunia adalah pemilik kemunkaran di akherat. Dan pertama kali orang masuk surga ialah pemilik-pemilik kebajikan".

Dalam riwayat lain, Imam Ahmad dikatakan:

"Apa yang disebut sedekah, Ya Rasul".

Nabi SAW menjawab:

"Ialah pahala yang dilipatgandakan dan disisi Allah akan memperoleh tambahan".

Lalu beliau SAW membaca:

"Siapakah yang mau memberikan jaminan (shadaqah) dengan pinjaman yang baik kepada Allah, maka Allah akan melipatgandakan pahala (pembayaran) dengan lipatan yang banyak,,,, (QS.2 Al Baqarah:245)".

 

Dikatakan:

"Ya Rasul, sedekah mana yang paling utama".

Beliau SAW bersabda:

"Ialah sedekah rahasia kepada yang membutuhkan terhadap yang susah dan kurang mampu".

Kemudian beliau SAW membaca:

"Bilamana kamu menampakkan sedekah, hal itu baik sekali. Dan bila kamu menyembunyikan sedekah yang kamu berikan pada fakir, maka sedekah secara sembunyi yang paling baik bagimu. (QS.2:271)".

 

Barangsiapa yang memberikan pakaian terhadap sesama muslim, maka terus menerus ia memperoleh tutup dari Allah SWT. Apalagi benang pintalan tersebut masih melekat di tubuh si muslim.

Memberikan hutang merupakan sedekah. Dalam riwayat beberapa ulama menyebutkan:

Pada malam aku di-isra'kan aku melihat tulisan di pintu surga:

"Pahala sedekah dilipatgandakan menjadi 10X lipat dan pahala memberikan hutang dilipatgandakan 18X lipat".

 

"Barangsiapa yang memudahkan orang fakir, maka Allah akan memudahkan dia di dunia dan akherat".

 

"Manakah realisasi Islam yang paling utama".

Nabi SAW menjawab:

"Engkau memberi makan, engkau memberi salam terhadap orang yang kau kenal atau tidak kau kenal".

 

"Ceritakan padaku mengenai sesuatu".

Nabi SAW menjawab:

"Segala sesuatu diciptakan dari air".

Aku berkata:

"Ceritakan padaku amal yang bisa memasukkanku ke surga".

Beliau SAW bersabda:

"Berikan makan, tampakkan salam, sambung silaturrahmi, shalatlah di malam hari ketika orang-orang sedang tidur; maka engkau akan masuk surga dengan selamat".

 

Diantara hal-hal yang menjadikan rahmat Allah turun ialah memberikan makannya seorang muslim kepada orang fakir.

"Barangsiapa yang memberi makan saudaranya sampai kenyang dan memberinya minum sampai segar, maka Allah akan menjauhkan neraka sejarak 70 parit, dimana jarak 1 paritnya sejauh 500 tahun perjalanan".

Tiada ulasan: