Catatan Popular

Isnin, 31 Ogos 2020

KITAB MUKASYAFATUL QULUB BAB 37 KEADAAN HARI QIAMAT (MENYINGKAP RAHSIA KALBU)

HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI

 

Diriwayatkan:

Sesungguhnya Aisyah RA berkata, aku bertanya:

"Ya Rasul, apakah seorang kekasih bisa mengingat kekasihnya di hari kiamat".

 

Jawab Nabi SAW:

 

"Di dalamnya ada 3 tempat:

 

(1).Maka tidak ketika dalam masa Mizan (timbangan amal) sampai mengetahui apakah timbangan amalnya ringan atau berat.

 

(2).Ketika catatan amal beterbangan, dia diberikan catatan amal dengan tangan kanan atau tangan kiri

 

(3).Ketika keluar ular dari neraka dan melilit mereka sambil berkata: 'Aku diperintah menangani 3 orang, yaitu orang yang sewenang-wenang dan keras kepala; orang yang tidak beriman dengan Hari Perhitungan Akherat. Kemudian ular tersebut melilit mereka dan melempar dengan amat keras ke neraka Jahannam. Dalam neraka Jahannam ada jembatan yang lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari pedang, disana dilengkapi dengan beberapa pengikat dan duri. Sedangkan manusia melewati laksana kilat menyambar dan angin yang hebat. (Al-Hadits)".

  

Dari Abu Hurairah RA katanya Nabi SAW bersabda:

 

"Ketika Allah selesai menciptakan langit dan bumi. Dia menciptakan shur (sangkakala), dan diberikan pada malaikat Israfil. Israfil langsung meletakkan dalam mulutnya sambil memandang kearah Arsy, menanti kapan dia diperintah".

 

Abu Hurairah RA bertanya:

"Apa yang disebut shuurun (shur)".

Nabi SAW menjawab;

"Tanduk yang terbuat dari cahaya".

Aku berkata:

"Seberapa keadaannya".

Sabdanya:

"Garis tengahnya amat besar. Demi Tuhan yang telah mengutusku dengan benar sebagai Nabi; diameternya seperti luasnya langit dan bumi. Shur ditiup 3X; sekali tiupan untuk mengejutkan, tiupan lagi untuk kematian dan tiupan terakhir untuk membangkitkan. Keluarlah roh-roh laksana lebah (tawon) yang memenuhi antara langit dan bumi, kemudian roh-roh itu masuk melewati lubang hidungnya".

Lalu Nabi SAW bersabda:

"Aku adalah pertama kali orang yang mengetahui bumi terbelah".

 

Dalam hadits lain;

 

"Ketika Allah menghidupkan Jibril, Mikail dan Israfil, mereka bertiga mencari Nabi Muhammad SAW ke kuburannya. Mereka membawa buroq sekalian membawa pakaian dari surga, bumi pun terbelah dan menampakkan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad memandang kearah Jibril dan bertanya:

"Hai Jibril, ini hari apa".

Jawab Jibril:

"Ini hari kiamat, hari Al-Haqqoh, hari Al-Qori'ah".

Nabi SAW bertanya lagi:

"Bagaimana Allah memperlakukan umatku".

Jawab Jibril:

"Berbahagialah engkau Muhammad, sesungguhnya engkau pertama kali menyaksikan bumi ini terbelah".

 

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda mengantarkan firman Allah SWT:

 

"Hai golongan jin dan manusia, sesungguhnya Aku berharap baik terhadap kalian, dia adalah amal-amalmu terdapat dalam catatan-catatanmu. Maka barangsiapa yang menemukan baik, sebaiknya dia memuji kepada Allah SWT. Dan barangsiapa yang menemukan selain itu, maka janganlah di memaki-maki kecuali terhadap dirinya sendiri".

  

Diterangkan melalui Yahya bin Mu'adz Ar Rozi:

 

Sesungguhnya sudah dibacakan dalam 1 majelis:

"Pada hari kiamat Kami mengumpulkan orang-orang bertaqwa kepada Dzat Yang Maha Pengasih sebagai perutusan. Dan Kami menghalau orang-orang berdosa ke dalam neraka dengan keadaan haus. (QS.19 Maryam:85-86)".

Yahya berkata:

"Hai manusia, perlahan-lahan kelak kalian akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan berkelompok-kelompok, kamu akan datang dari tepi berkelompok dan menghadap kepada Tuhan dengan sendirian dan kamu akan ditanya tentang perbuatanmu sekalipun hanya 1 huruf. Sedangkan orang yang menjadi kekasih Allah akan digiring ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai delegasi yang dihormati. Dan orang-orang yang durhaka digiring dalam keadaan haus yang teramat sangat dan memasuki Jahannam dengan berkelompok-kelompok".

  

Hai saudaraku,,, didepanmu ada hari yang berdimensi 50 tahun dari yang kamu hitung; hari Rajifah (tiupan pertama yang mengguncangkan), hari Azifah (kiamat), hari dimana manusia berdiri menghadap Tuhan Yang Menguasai semua makhluk hari Kekecewaan dan penyesalan, hari Pemeriksaan hebat, Hari Perhitungan, Hari Pertanyaan, Hari Teriakan, Hari Haqqoh (pasti terjadi), Hari Qori'ah, hari Hidup kembali, Hari dimana manusia melihat apa yang diperbuat, Hari diperlihatkan kesalahan, Hari Wajah-Wajah bersinar dan Wajah-Wajah gelap. Hari Harta dan anak yang tiada berguna kecuali dengan hati bersih menghadap Allah. Hari tanpa guna bagi yang dzalim; mereka memperoleh laknat dan tempat pengembalian yang buruk.

 

 

Muqatil bin Sulaiman berkata:

Pada hari kiamat para makhluk berdiam diri selama 100 tahun tanpa bicara, 100 tahun dalam kebingungan, 100 tahun dalam berdesakan dan kegelapan menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Sesungguhnya hari kiamat berlangsung selama 50.000 tahun perhitungan dunia dan bagi seorang mukmin yang ikhlas laksana selama mengerjakan shalat wajib paling cepat".

  

Nabi SAW bersabda:

"Kaki seorang hamba tidak akan pindah-pindah sebelum ditanya mengenai 4 hal: untuk apa umurnya dihabiskan, dimana tubuhnya dibinasakan, kemana ilmu diamalkan, dari mana harta diperoleh dan digunakan untuk apa".

  

Diriwayatkan Ibnu Abbas RA bahwa Nabi SAW bersabda:

"Tiada seorang Nabi yang do'anya pasti dikabulkan, lalu mereka berdo'a didunia dan aku sendiri telah menyimpan do'aku sebagai syafa'at (pertolongan) kelak di hari kiamat buat umatku".

  

Ya Allah! Terimalah pemberian syafa'at beliau SAW terhadap kami lantaran keagungan beliau disisi-MU. Semoga Allah mencurahkan Rahmat padanya, keluarganya dan sahabat-sahabat beliau SAW dan selamatkanlah mereka.

Tiada ulasan: