Catatan Popular

Isnin, 31 Ogos 2020

KITAB MUKASYAFATUL QULUB BAB 34 KEUTAMAAN Membantu Kebutuhan Sesama Muslim (MENYINGKAP RAHSIA KALBU)

 OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI


Allah SWT berfirman: "Dan saling tolong menolonglah kalian dalam hal kebajikan dan taqwa. (QS.5 Al Maidah:3)"

.Nabi SAW bersabda:"Barangsiapa yang berusaha menolong saudaranya untuk memberikan kemanfaatan, maka pahala untuknya seperti berjuang dijalan Allah".

 

Nabi SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah punya beberapa makhluk yang tugasnya untuk memenuhi kebutuhan sesama manusia. Dia bersumpah demi Dzat-Nya, tidak akan menyiksa mereka di neraka. Bila datang hari kiamat diletakkan mimbar yang dibuat dari cahaya, mereka mampu berhubungan dengan Allah, padahal lainnya tengah dihisab".

Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berjalan (berusaha) demi kebutuhan sesama muslim, padahal akhirnya mampu memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak mampu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa masa lampau dan dosa yang akan datang, juga akan diberi 2 kebebasan; bebas dari neraka dan bebas dari sifat munafik".

 

Dari Annas RA katanya bahwa Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudara muslim, maka Allah mencatat setiap langkah ditulis 70 kebaikan dan dihapus 70 kejahatan. Jika kebutuhan itu terpenuhi, maka dia lepas dari dosa-dosanya laksana baru lahir dari ibunya. Bila ia mati pada saat itu, maka dia masuk surga tanpa hisab".

 

Hadits melalui Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berjalan sesama saudara muslim untuk memenuhi kebutuhan saudaranya dengan i'tiqad baik, maka Allah akan menjauhkan neraka dari dia sejauh 7 buah parit, dimana jarak setiap paritnya sejauh langit dan bumi".

 

Dari Ibnu Umar RA katanya bahwa Nabi SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah memiliki banyak kenikmatan yang diberikan pada beberapa kaum. Dia tetap memberikan pada mereka selama mereka memenuhi kebutuhan sesama manusia dan tidak bosan-bosan untuk itu. Bila mereka sudah bosan, maka Allah akan memindahkan pada selain mereka".

 

Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda:

"Mengertikah kau apa yang disuarakan srigala dalam aungan-nya".

Mereka menjawab:

"Allah dan utusan-Nya lebih mengetahui".

Nabi SAW menjawab:

Ia berkata:

"Ya Allah, janganlah Engkau menghendaki orang-orang baik menguasai aku".

 

Dari Ali bin Abi Thalib RA (hadits marfu'):

"Bila kalian menghendaki sesuatu sebaiknya berangkat pada hari kamis, bila engkau keluar dari tempat tinggalmu hendaklah membaca ayat terakhir dari Surat Al Imran, ayat Kursi, dan surah 'Innaa Anzal-naahu fii lailatil qodr,,,,,' dan membaca Ummul Kitab (surah Al-Fatihah); sebab dalam surah-surah tersebut ada hajat untuk memenuhi kebutuhan dunia dan akherat".

 

Abdullah bin Hasan RA berkata:

Aku mendatangi pintu rumah Umar bin Abdul Aziz untuk memenuhi suatu hajat, dia berkata:

"Bila kamu punya keperluan padaku, utus saja seorang kurir atau kirim saja surat buatku, sebab aku malu kepada Allah bisa Dia melihatmu mengetuk pintu".

 

Dari Ali bin Abi Thalib RA:

Sesungguhnya dia berkata:

"Demi Tuhan, dimana pendengaran-Nya mampu mendengarkan semua suara; tak seorangpun mampu memasukkan kebahagiaan dalam hati, kecuali Allah akan menciptakan kegembiraan dengan cinta kasih. Bila datang bencana dalam hati, cinta kasih itu berlari pergi menerjang bencana sebagaimana air terjun dan dia mampu menghalangi bencana itu laksana terhalangnya unta-unta asing".

 

Ali bin Abi Thalib RA berkata:

"Tertundanya suatu keperluan lebih ringan daripada mencari pada orang yang bukan ahlinya".

Dia berkata lagi:

"Janganlah engkau memperbanyak menuntut kebutuhan sesama muslim, karena anak lembu pun kalau terlalu banyak mengisap puting susu induknya pasti sang induk akan menanduknya".

 

Amat bagus syair ini:

"Sekali-kali engkau jangan memutuskan kebiasaan berbuat baik terhadap seseorang selagi engkau mampu; hari-hari tetap silih berganti. Ingatlah akan perbuatan Allah, sebab diciptakannya kepadamu dan tiada harapan sesama manusia akan beberapa kebutuhan".

Ada syair lain:

"Penuhilah kebutuhan orang lain selama engkau mampu, jadilah engkau sebagai orang yang suka mengentas kesedihan sesama saudara sebagaimana orang menghilangkan. Maka sebaik-baik hari bagi seorang pemuda ialah hari dimana ia mampu memenuhi kebutuhan orang lain".

 

Rasulullah SAW bersabda:

"Untung sekali orang yang masih mampu melaksanakan kebajikan buat orang lain, dan amat celaka orang yang masih suka melakukan kejahatan di sekitar mereka".

 

BAB 34 MEMBANTU HAJAT SESAMA SAUDARA MUSLIM

 

Allah swt. Berfirman : “dan tolong menolonglah anda dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya.  (QS. Almaidah : 2)

 

Nabi Muhammad saw. Bersabda : “ Barangsiapa yang berjalan dalam rangka untuk menolong dan memberikan kemanfaatan kepada saudaranya, maka baginya pahala seperti orang yang berperang dijalan Allah.”

Rasulullah saw. Bersabda : “ Sesungguhnya Allah mempunyai beberapa mahluk yang diciptakan-NYA dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Dia bersumpah kepada zat-NYA untuk tidak menyiksa mereka dengan neraka. Apabila telah datang hari kiamat, diletakkanlah mimbar-mimbar dari cahaya untuk mereka, mereka berbicara kepada Allah sementara manusia masih berada dalam hisab.”

 

Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang berjalan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan saudara sesama muslimnya, sehingga kebutuhannya menjadi terpenuhi atau tidak, maka Allah mengampuni dosa yang telah lalu dan yang akan datang, lebih dari itu ditulis baginya dua pembebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan.”

 

Abu Nu’aim meriwayatkan dalam Al-Hiyah, bahwa Rasulullah saw. Bersabda : “ Barangsiapa yang memenuhi suatu kebutuhan bagi saudaranya yang muslim, maka aku akan berdiri disamping timbangan amalnya, jika timbangan amal kebaikannya yang menang, maka sudahlah begitu, jika tidak, maka aku akan meberikan syafaat kepadanya.”

 

Dari Anas, dia berkata Rasulullah pernah bersabda : “ Barangsiapa berjalan dalam rangka memenuhi kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka setiap langkah kakinya Allah menulis baginya 70 kebaikan dan menghapus darinya 70 kejahatan. Jika kebutuhan saudaranya itu terpenuhi, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat ibunya melahirkannya, dan jika dia mati pada pertengahan itu, maka dia akan masuk syurga tanpa dihisab.”

 

Dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata Rasulullah saw. Bersabda : “Sesungguhnya Allah memiliki kenikmatan yang diletakkannya dihadapan beberapa kaum, dia menetapkan dan menyediakan kenikmatan itu disamping mereka, selama mereka peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia, sebelum mereka jemu memberikan bantuan. Apabila mereka telah bosan, maka Allah akan memindahkan kenikmatan itu kepada selain mereka.”

 

Abu Hurairah ra. Ia berkata, sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda : “tahukah anda yang dikatakan Serigala dalam kaumnya?” Mereka menjawab : “Allah dan Rasulnya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda : “ Dia itu adalah orang yang berkata, Ya Allah janganlah Engkau kuasakan kepadaku seorangpun dari orang-orang yang ahli kebaikan.”

 

Diriwatkan dari Ali Bin Abu Talib ra., suatu hadis yang dinilainya marfu’: “Apabila anda menghendaki sesuatu, hendaklah Anda berangkat pada hari kamis, dan hendaklah waktu keluar dari tempat tinggal membaca ayat terkahir dari surat Ali-Imran, ayat Kursi, Al-Qadr, dan Alfatihah. Karena didalam surat itu terdapat kebutuhan-kebutuhan dunia dan akhirat.”

 

Diriwayatkan dari Abdullah bin Al-Hasa ra. Ia berkata : “ aku datang didepan pintu Umar bin Abdul Aziz dalam suatu hajat, lalu ia berkata: ‘Jika anda memiliki keperluan kepadaku, maka utuslah seorang kurir atau kirimlah surat kepadaku. Karena susungguhnya aku malu kepada Allah kalau Dia melihat Anda mengetuk pintuku.” Dari Ali bin Abu Thalib ra., sesungguhnya dia berkata: “ Demi Tuhan yang pendengarannya meliputi segala macam suara, tidaklah ada seorangpun yang memasukkan kegembiraan dalam suatu hati, kecuali Allah akan menjadikan kegembiraan itu sebagai belas kasih. Lalu apabila datang sebuah bencana dihatinya, berlarilah belas kasih itu menyambut bencana, sebagaimana air terjun, sehingga bencana itu menjadi bertolak, sebagaimna dihalanginya unta asing dari sekumpulan unta.”

 

Ali bin Abu Talib juga berkata: “ Terbengkalainya suatu hajat adalah lebih ringan daripada mencarinya kepada orang yang bukan ahlinya.” Ali bin Abu talib berkata lagi: “ Janganlah engkau memperbanyak kebutuhan kepada saudaranya, karna sesungguhnya anak lembu apabila terlalu menghisap puting susu induknya tentu induk itu akan menanduknya.”

Alangkah bagusnya ucapan seorang penyair :

Janganlah sekali-kali anda memutuskan kebiasaan berbuat kebaikan dari seseorang, selagi anda mampu dan hari-hari ini tetap datang silih berganti. Dan ingatlah akan keutamaan perbuatan Allah, Jika ia menghendaki mambalik posisi Anda tengadakan hajat itu dihdapan manusia.

 

Penuhilah beberapa kebutuhan seseorang selagi anda mampu dan jadilah Anda sebagai orang yang menggembirakan kesusahan saudara Anda. Maka sungguh, sebaik-baik hari bagi seorang pemuda adalah hari yang didalamnya dia dapat memenuhi kebutuhan orang lain.”

 

Nabi Muhammad saw. Bersabda: “Sungguh beruntung orang yang dapat menghadirkan kebaikan dihadapan seseorang, dan sungguh celaka orang yang menghadirkan kejahatan di hadapan seseorang.

Tiada ulasan: