Sheikh Abdullah Anshari Khwaja, Syekh Anshari Jabir bin 'Abdullah
al-Anshari,
juga dikenal sebagai Ansari Herat, karena beliau lahir di Herat, Afghanistan barat.
tidak banyak yang tahu tentang beliau.
Beberapa karya Syaikh Ansari termasuk Kashf al-Asrar "Tersingkapnya Rahsia" (Tafsir Al-Qur'an), al-Sufiyya Tabaquat (Para Generasi para sufi),
"Munajat" (Doa Intim) yang dimasukkan ke dalam Kashf al-Asrar dan dalam Tabaqat tersebut.
Khwaja Abdullah Ansari wafat di Herat pada tahun 1088, dan pemakaman tempatnya di Herat masih merupakan tempat ziarah bagi ribuan Sufi di setiap tahunnya
SAJAK BELIAU
juga dikenal sebagai Ansari Herat, karena beliau lahir di Herat, Afghanistan barat.
tidak banyak yang tahu tentang beliau.
Beberapa karya Syaikh Ansari termasuk Kashf al-Asrar "Tersingkapnya Rahsia" (Tafsir Al-Qur'an), al-Sufiyya Tabaquat (Para Generasi para sufi),
"Munajat" (Doa Intim) yang dimasukkan ke dalam Kashf al-Asrar dan dalam Tabaqat tersebut.
Khwaja Abdullah Ansari wafat di Herat pada tahun 1088, dan pemakaman tempatnya di Herat masih merupakan tempat ziarah bagi ribuan Sufi di setiap tahunnya
SAJAK BELIAU
Pengabdianku pada-Mu
Kehidupan di
tubuhku
berdenyut
hanya untuk-Mu,
Jantungku berdetak
Jantungku berdetak
dalam
penyerahan diri
pada
kehendak-Mu.
Jika pada debu,
Jika pada debu,
aku seberkas
rumput yang tumbuh
Setiap pisau akan gemetar
Setiap pisau akan gemetar
karena
pengabdianku untuk-Mu!
Dalam Setiap Nafas
Hai yang telah
pergi
dari diri-mu
sendiri,
dan yang belum menemukan teman:
jangan sedih, karena
Dia mendampingi-mu
dan yang belum menemukan teman:
jangan sedih, karena
Dia mendampingi-mu
dalam setiap
napas-mu
Berikan Aku
Ya Tuhan,
berikan aku hati
agar aku dapat mencurahkan kecintaanku
agar aku dapat mencurahkan kecintaanku
dalam ucapan
syukur.
Berikan aku hidup
agar aku bisa menghabiskan waktuku
dengan bekerja untuk keselamatan dunia.
agar aku bisa menghabiskan waktuku
dengan bekerja untuk keselamatan dunia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan