Kehadiran Hati dan Kekhusyukan Anggota Tubuh
Saya berpesan, hendaklah anda selalu
menghadirkan diri dan mengkhusyukkan
anggota badan di saat melakukan ibadah-ibadah
anda. Dengan
demikian anda akan meraih buah hasilnya dan
tersinari oleh percikan
cahayanya. Dan hendaklah anda selalu dalam
keadaan siap untuk
menerima pengawasan Allah atas segala
gerak geri anda. Camlah selalu
dalam hati anda bahwa Allah Swt. Adalah
Maha cermat dalam
pengamatan-Nya dan Maha dekat dengan diri anda.
Upayakanlah agar anda mampu menjadi penasihat
bagi diri anda sendiri
dan sekaligus pemberi peringatan
kepadanya. Ajaklah ia ke jalan Allah
dengan Hikmah kebijaksanaan serta nasihat yang
baik. Berikan
pengertian kepadanya bahwa pengabdian dan
ketaatan kepada Allah Swt.
Akan membawa rasa kenikmatan abadi, serta
kemulian dan kekayaan
yang besar. Sebaliknya, meninggalkan
pengabdian dan ketaatan lalu
melakukan perbuatan maksiat, akan
berakibat seksaan batin yang pedih
dan kehinaan yang besar. Nafsu manusia,
kerana kebodohannya,
tidak mahu melakukan atau meninggalkan apa pun
kecuali demi sesuatu
yang diingininya ataupun yang ditakutinya.
Ini mengingat nafsu manusia
memang bertabiat selalu malas melakukan
ketaatan dan sebaliknya
cenderung melakukan pelanggaran.
Saya juga berpesan, hendaklah anda tidak
mensia-siakan sedetik pun dari
waktu-waktu anda, bahkan sehirup nafas pun,
kecuali yang akan membawa
manfaat bagi diri anda dalam kehidupan akhirat
anda ataupun kehidupan
dunia anda yang dapat menolong anda di
dalam kehidupan akhirat kelak.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan