Kuniyah (panggilan) nya adalah Ummi Amiral-Ausiyah al
Asyhaliyah. Ia putri paman Mu’adz bin Jabal. Dia telah berbai’at kepada
Rasulullah Saw. Asma binti Yazid bin Sakan bertanya banyak masalah kepada
Rasulullah Saw dan menyampaikan pertanyaan dengan detail dalam masalah fiqih.
Dialah yang pernah bertanya kepada beliau, ”Apakah wanita terzhihar karena
haidh?”
Asma binti Yazid adalah seorang ahli pidato yang ulung yang datang kepada Rasulullah Saw berkenaan dengan tawanan wanita ujarnya, ”Wahai Rasulullah, seorang utusan datang setelah aku dari kalangan kaum wanita beriman yang semuanya berkata sesuai perkataanku dan mereka sependapat denganku, bahwa Allah Ta’ala telah mengutus engkau untuk kaum pria dan wanita, lalu kami beriman dan mengikuti agama engkau. Namun kami sebagai kaum wanita terbatas langkahnya, tinggal di rumah, mengurus suami dan melahirkan anak-anak mereka, sementara kaum pria diberi kelebihan dengan berkumpul, menghadiri jenazah dan berjihad. Manakala mereka keluar untuk jihad, kami pelihara harta mereka, kami didik anak-anaknya, kami juga ingin mendapat pahala seperti yang mereka dapatkan itu.”
Rasulullah Saw bersabda kepada para sahabatnya,
”Sudikah
kalian mendengar ucapan wanita yang menyampaikan pertanyaan paling baik tentang
agamanya selain dari dia?”
Para sahabat menjawab, ”Ya, kami mendengarnya wahai
Rasulullah!”
Maka Rasulullah Saw menanggapi ucapan Asma sebagai
berikut, ”Wahai Asma, pergilah dan sampaikanlah kepada teman dan
saudar-saudaramu dari kalangan wanita bahwa berbakti kepada suami dan berusaha
meraih redhanya serta mematuhinya, pahalanya sebanding dengan pahala yang
didapat kaum pria yang engkau sebutkan itu.” (HR. Hakim)
Asma binti Yazid pernah menjadi pelayan Rasulullah Saw. Ujarnya,”Sungguh, aku telah memegang tali unta Rasulullah saat turun kepadanya Surat Al-Maidah seluruhnya. Karena turunnya surat tersebut nyaris memecahkan leher unta beliau.
Dan Asma juga bercerita,”Sekali waktu Rasulullah Saw
menjumpai aku bersama sekelompok kaum wanita. Lalu beliau mengucap salam dan
kami menjawabnya. Dan Aku telah ikut dalam banyak peperangan untuk
mengobati tentara yang terluka terutama pada perang Yarmuk.”
Semoga Allah meredhai Sayidatina Asma binti Yazid
Tiada ulasan:
Catat Ulasan