Imam Ahmad Syihabuddin
Bin Salamah Al-Qulyuby.
Diceritakan : Nabi
Sulaiman A.S ketika hendak duduk untuk memutuskan suatu hukum, beliau memerintahkan kepada
syeitan untuk mempersiapkan sebuah kursi yang elok. Sekiranya jika orang yang
salah dan saksi yang berdusta melihat kursi tersebut akan menggigil ketakutan.
Maka syetan membuat kursi tersebut dari…..dan mereka menghiasinya dengan
beberapa intan, yaqud, mutiara dan beberapa perhiasan.
Mereka
menggemerisik dengan pepohnan seperti
pohon anggur dari logam dan empat pohon kurma dari emas yang tangkainya
terbuat dari perak. Yang setiap pucuk pohon kurma tersebut terdapat burung
merak yang terbuat dari emas, dan dua pucuk pohon yang lain terdapat burung
elang yang terbuat dari emas. Dan ujung setiap pohon kurma tersebut terdapat
tiang dari zamrud yang berwarna hijau serta setiap sisinya terdapat dua ekor
harimau yang terbuat dari emas dan dibawahnya tedapat dua batu besar yang dibuat untuk kantor.
Ketika Nabi
Sulaiman A.S menaikkan bagian bawahnya berputarlah kursi tersebut beserta
seluruh isinya seperti berputarnya angin. Burung elang dan merak membentangkan
kedua sayapnya dan harimau menjulurkan tangannya dan memukul tanah bersama dengan
ekornya, ketika kedua sayap sampai diatas mahkotanya menaburkan minyak misik
dan berbau harum. Ketika Nabi Sulaiman A.S duduk maka beliau mengambil intisari
dari kitab zabur dan membacakannya kepada manusia.
Ulama Bani Israel
duduk pada kursi yang terbuat dari emas di sebelah kanannya dan
pembesar-pembbesar jin berada pada sisi kirinya pada kursi yang terbuat dari
perak dan Nabi Sulaiman A.S memulai untuk siding. Ketika datang seorang saksi
untuk memberikan kesaksiannya maka berputarlah kursi beserta isinya seperti
angin. Kemudian harimau, elang, dan merak melakukan hal seperti tadi maka saksi
tersebut menjadi takut memberikan kesaksiannya kecuali kesaksian yang benar.
Ketika Nabi Sulaiman A.S meninggal …..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan