Imam Ahmad Syihabuddin
Bin Salamah Al-Qulyuby.
Diceritakan : Sesungguhnya iblis menemui Dhahak bin Ulwan
dalam bentuk manusia dan berkata padanya : “wahai raja sesungguhnya aku adalah
juru masak yang handal maka jadikanlah aku sebagai pembuat makananmu”
Kemudian Iblis mengumpulkan makanan pada
dirinya dan menyerahkan makanan kepada raja, yang mana saat itu keadaan manusia
sebelumnya tidak makan daging. Maka pertama kali makanan yang dianmbil olehnya
adalah makanan telur kemudian ia memakannya dan dia menganggapnya baik.
Kemudian iblis berkata pada sang raja : “bagaimana jika aku membuatkan mu
makanan dari telur ini ?”.
Raja menjawab : “iya” ketika waktu sudah
pagi raja menyembelih ayam untuknya dan iblis pun membuatkanya makanan dari
ayam tersebut, kemudian raja menganggapnya baik.
Kemudian pada hari ketiga menyembelih
kambing , hari keempat menyembelih unta dan sapi . Tujuan iblis dari hal
tersebut yaitu sebagai sarana untuk membunuh manusia.
Dan hal teresebut telah berlalu beberapa
saat. Kemudian raja berlalu untuk memakan daging. Kemudian Iblis berkata pada
raja : “sesungguhnya engkau telah memuliakan ku, maka izinkanlah aku untuk mencium
kedua tangan mu”, raja pun mengizinkannya kemudian Iblis mendekat dan mencium
kedua pundak raja . Kemudian pada tempat mencium keluarlah bisul-bisul yang
pecah seperti keadaan ular yang mempunyai mulut dan mata. Ketika Dhahak melihat
keduanya dia tahu bahwa sesungguhnya dia adalah iblis ………………?
Kemudian dia berkata kita telah disakiti
lalu dia berkata padanya : “apakah obat dari keduannya wahai la’in?” kemudian
dia berkata pada Dhahak : “otak manusia”
kemudian si Dhahak setiap hari
memerintahkan menterinya untuk menyembelih 4 orang laki-laki yang gemuk dan
sehat dan diambil otakknya lalu diberikan pada ular-ular itu .
Kejadian tersebut terjadi selama 300
tahun, lalu menteri tersebut meninggal . Kemudian raja memerintahkan menteri
yang lain. Kemudian menteri tersebut mendatangkan 4 lelaki lalu disembelih 2
orang lalu diambil otaknya dan dicampur dengan 2 otak kambing jantan (ghibas)
dan memberikannya pada ular – ular tersebut.
Kemudian menteri memerintahkan pada
lelaki yang lainnya untuk pergi kegunung dan hidup di sana . Kejadian tersebut
terjadi berulang-ulang dan terjadi pada banyak orang hingga terlahirlah
anak-anak mereka yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sapi dan kambing
menjadi kurus dan selain keduanya yaitu kera-kera.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan