Karya Muhammad Nawawi bin
'Umar Al-Jawi (IMAM NAWAWI NUSANTARA)
Kehidupan manusia di dunia ini tidak luput dari dosa besar dan dosa
kecil. Banyak orang yang menyesal atas dosa yang telah ia lakukan. Untungnya,
Allah selalu mau menerima taubat dari orang yang bersungguh – sungguh. Taubat
yang diterima Allah adalah taubat nasuha.
Taubat nasuha adalah taubat seseorang yang benar- benar ingin
memperbaiki kesalahannya tanpa mengulangi kesalahan yang sama sedikitpun.
Bahkan, Allah telah menjelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 275 bahwa Allah
menyukai orang yang bertaubat dengan bersungguh sungguh dan melaknat umat yang
mengulangi kesalahan yang sama setelah bertaubat.
Begitu sayangnya Allah terhadap umat muslim, hingga Allah menjamin akan menggantikan segala keburukan manusia dengan kebaikan jika kita mau bertaubat dengan sungguh – sungguh. Begitu janji Allah dalam firmanNya. Lalu... bagaimana ciri orang yang taubatnya diterima oleh Allah?
Berikut akan saya jelaskan tentang tanda orang yang taubatnya diterima
oleh Allah.
1. Hidupnya jauh dari perbuatan maksiat
Hal ini merupakan wujud dari firman Allah, yaitu bahwa Dia akan menggantikan kemaksiatan dengan ketaatan bagi umatnya yang mau bertaubat nasuha.
Hal ini merupakan wujud dari firman Allah, yaitu bahwa Dia akan menggantikan kemaksiatan dengan ketaatan bagi umatnya yang mau bertaubat nasuha.
2. Merasa bahagia dan selalu dekat dengan Allah
Orang yang taubatnya diterima, hatinya akan terasa damai dan tenang sehingga kebahagiaan akan muncul. Hal ini bisa terlihat dari cara bagaimana ia berbicara dan bertingkah laku.
Orang yang taubatnya diterima, hatinya akan terasa damai dan tenang sehingga kebahagiaan akan muncul. Hal ini bisa terlihat dari cara bagaimana ia berbicara dan bertingkah laku.
3. Selalu dekat dengan orang sholeh
Orang yang sudah bertaubat nasuha dan diterima oleh Allah pasti memiliki keyakinan untuk menjauhi orang – orang ahli maksiat. Ia telah merasa mantap dengan kata hatinya untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Berbekal niat tersebut, ia kemudian mencari sahabat – sahabat yang baik dan taat terhadap Allah.
Orang yang sudah bertaubat nasuha dan diterima oleh Allah pasti memiliki keyakinan untuk menjauhi orang – orang ahli maksiat. Ia telah merasa mantap dengan kata hatinya untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Berbekal niat tersebut, ia kemudian mencari sahabat – sahabat yang baik dan taat terhadap Allah.
4. Kurang puas dengan amalan
Orang yang taubatnya diterima Allah, akan merasa sangat puas dengan apa yang diperolehnya di dunia walaupun pas – pasan. Kemudian ia akan merasa selalu kurang dalam berbuat sholeh untuk mengumpulkan bekal akhiratnya kelak.
Orang yang taubatnya diterima Allah, akan merasa sangat puas dengan apa yang diperolehnya di dunia walaupun pas – pasan. Kemudian ia akan merasa selalu kurang dalam berbuat sholeh untuk mengumpulkan bekal akhiratnya kelak.
5. Sibuk dengan urusan akhirat
Orang yang taubatnya diterima, hati dan pikirannya selalu dipenuhi dengan perbuatan yang bisa lebih membuat dia dekat dengan Allah SWT.
Orang yang taubatnya diterima, hati dan pikirannya selalu dipenuhi dengan perbuatan yang bisa lebih membuat dia dekat dengan Allah SWT.
6. Menjaga lisan
Karena ia sudah berjanji untuk menapaki hidup di jalan Allah, ia akan berhati – hati dalam berbicara. Ia akan selalu menyesali kesalahan – kesalahan yang pernah ia perbuat sehingga Allah murka kepadanya. Ia akan selalu tafakur.
Karena ia sudah berjanji untuk menapaki hidup di jalan Allah, ia akan berhati – hati dalam berbicara. Ia akan selalu menyesali kesalahan – kesalahan yang pernah ia perbuat sehingga Allah murka kepadanya. Ia akan selalu tafakur.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan