Imam Ahmad Syihabuddin
Bin Salamah Al-Qulyuby
Syeikh Hatim Al Assam memasuki negara
Baghdad kemudian di beritahukan kepadanya bahwa di negara ini orang-orang yahudi
menguasai para ulama’ Hatim berkata: “ aku akan berbicara kepada orang yahudi”
, ketika seorang yahudi datang, mereka kemudian bertanya kepada Syeikh Hatim:
perkara apakah yang tidak di ketahui
oleh Allah ?
Perkara apa yang ditemukan di sisi Allah
?
Perkara apayang dimiliki oleh Allah ?
Perkara apa yang diminta oleh Allah dari
hambanya ?
Perkara apa yang dibatasi oleh Allah
dari hambanya ?
Perkara apa yang dibolehkan oleh Allah
dari hambanya ?
Syeikh Hatim menjawab: “ jika aku
menjawab pertanyaanmu apakah kamu akan tunduk kepada Islam, orang yahudi
menjawab: “ya” , Hatim menjawab : perkara yang tidak diketahui oleh Allah yaitu
sekutunya atau anaknya karna Allah tidak ada baginya sekutu dan anak, dan
sekutu yang tidak ada di sisi Allah yaitu aniaya kerana sesungguhnya Allah
tidak berbuat aniaya kepada manusia sedikitpun, dan sesuatu yang tidak dimiliki
oleh Allah yaitu kefakiran Allah untuk dzat yang maha kata dan kamu sekalian
adalah fakir: dan sesuatu yang diminta oleh Allah yaitu hutang…………dan sesuatu
yang diikat atu dibatasi Allah yaitu bersikap lemah lembut kepada orang kafir, dan
sesuatu yang dibebaskan oleh Allah yaitu bersikap lemah lembut kepada
kekasihnya .
Kemudian orang yahudi masuk islam dengan
izin Allah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan