Catatan Popular

Selasa, 10 Julai 2018

PESANAN AGUNG HIKMAH Pada Hari Kiamat Di Bagian Tubuh Inilah Diletakkan Bendera bagi Pelaku Maksiat


Kita boleh saja melihat dan menilai bahwa pelaku maksiat dan dosa hidupnya menyenangkan bahkan dilimpahi harta benda duniawi.

Sah-sah saja bagi sebagian kita menilai bahwa mereka tetap menikmati hidup bersama keluarga, jalan-jalan ke berbagai lokasi pelancongan, bahkan bebas memilih menikmati makanan-makanan yang digemari, kapan dan dimana pun.

Akan tetapi, jangan pernah berhenti pada penilaian itu. Selain sangat berbahaya dampaknya bagi pemikiran dan pemahaman, ada ketentuan Allah Ta’ala tentang dampak buruk bagi pelaku maksiat dan dosa yang sudah dijanjikan oleh-Nya. Dan Dia mustahil ingkari janji.

“Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpakan kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras.”

Apa yang difirmankan oleh Allah Ta’ala dalam surat al-An’am [6] ayat 124 ini kiranya cukup menjadi bukti bahwa Allah Ta’ala pasti menyiksa dan menghinakan para pelaku maksiat. Boleh di dunia, dan yang paling pasti siksa nan pedih di akhirat kelak.

“Ini merupakan ancaman yang keras dan tegas dari Allah Ta’ala terhadap orang yang mengingkari Rasul-rasul-Nya. Akan ditimpakan kepadanya kehinaan nan abadi, sebab mereka telah menyombongkan diri di dunia. Maka Allah Ta’ala menimpakan kepada mereka kehinaan pada Hari Kiamat kelak.” terang Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini.

Orang-orang kafir berhak atas siksa lantaran mereka melakukan tipu daya. Mereka membuat sesuatu untuk mengelabui bahkan menghancurkan kekuatan dan potensi kaum Muslimin.

“Seringkali,” lanjut Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, “tipu daya mereka dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan halus.”

Oleh karena halus dan tersembunyi itu, “Maka mereka mendapatkan azab yang sangat keras dari Allah Ta’ala pada Hari Kiamat. Sebagai balasan yang setimpal.”

Demikian inilah di antara bentuk ke-Mahaadil-an Allah Ta’ala. Semua orang pasti mendapatkan akibat atas apa yang dikerjakannya. Tidaklah seseorang melakukan kekafiran, kecuali dia akan mengunduh siksa nan menyengsarakan di dunia dan akhirat kelak.

Selain mendapatkan siksa pedih yang amat menyengsarakan, Allah Ta’ala kelak memberikan tanda kepada para pelaku maksiat. Tanda ini berbentuk bendera yang diletakkan di salah satu organ tubuh pelaku maksiat. Mirisnya, bendera itu diletakkan di bagian tubuh yang tersembunyi saat di dunia dan amat memalukan jika dipertontonkan.

“Akan diberi tanda bagi setiap pengkhianat (yang mengingkari ajaran Rasulullah) sebuah bendera pada pantatnya pada Hari Kiamat kelak. Lalu dikatakan kepada mereka, ‘Inilah pengkhiatan Fulan bin Fulan!’”

Hadits nan agung ini diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim Rahimahumallahu Ta’ala, dikutip oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.

Tiada ulasan: