Imam Ahmad Syihabuddin
Bin Salamah Al-Qulyuby.
Diceritakan : pada suatu hari dirumah Ali ada 5 jiwa : Fatimah, Hasan,
Husain, Haris, mereka tinggal disitu tanpa makan, dan Fatimah punya selendang
lalu ia berikan ke Ali, supaya menjualnya dengan harga enam dirham dan
menyedaqahkannya pada orang fakir.
Kemudian ditengah jalan ia bertemu dengan Jibril
dengan bentuk manusia membawa unta dari surga. Lalu jibril berkata kepadanya :
Hai bapaknya Hasan, belilah untaku lalu Ali berkata : aku tidak punya wang
untuk membayar.
Jibril berkata : dengan dihutang. Lalu
Ali berkata : berapa harganya ?. Jibril menjawab : seratus dirham. Lalu Ali
membelinya dengan cara hutang dan memegang kendalinya. Lalu ia pergi. Di tengah
jalan ia dihadapi dengan Mikail dengan wujud orang pedalaman.
Lalu Mikail berkata : apa kau jual unta
ini hai bapaknya Hasan ?. Ali menjawab : benar. Kau dulu beli dengan harga
berapa ? Tanya Mikail. “Seratus dirham”
jawab Ali. Lalu MIkail berkata : sekarang aku akan beli dengan harga
seratus enam puluh dirham. Lalu Ali menjualnya dengan harga tersebut. Kemudian
mikail membayarkan wangnya, lalu Ali mengambilanya kemudian pergi.
Ditengah jalan ia bertemu dengan penjual
yang pertama yaitu jibril. Dia berkata : berikanlah hakku. Lalu Ali memberiakan
seratus dirham kepadanya, dan masih mempunyai sisa enam puluh dirham.
Kemudian
wang itu ia bawa pulang kerumahnya disamping Fatimah. Kemudian Ali
menggenggamkan wang tadi ditangan Fatimah.
Fatimah bertanya : Dari mana ini ?. Ali
menjawab : Aku berdagang dengan Allah enam dirham dan Allah memberiku enam
puluh dirham, masing-masing dirham itu sepuluh dirham. Lalu Ali datang kepada
Nabi dan mengabarkan kisah tersebut.
Lalu Nabi berkata : Ya Ali, penjual adalah
jibril, pembeli adalah Mikail, sedangkan untanya adalah kendaraan Fatimah di
hari kiamat.
Lalu Nabi berkata : “Hai Ali. Aku memberikanmu tiga perkara yang
selainmu tidak kuberikan :
1. Kau punya istri
yang menjadi ratu perempuan surga
2. Kau punya anak dua
yang menajdi raja surga semua
3. Kau menjadi menantu
rajanya utusan.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan