Imam Ahmad Syihabuddin
Bin Salamah Al-Qulyuby.
Diceritakan dari Uwais al Yamani, ia
berkata : ada seorang laki-laki yang mempunyai empat orang anak, kemudian
laki-laki tadi sakit.
Lalu salah satu dari anaknya berkata
pada anaknya yang lain : “Apakah kalian yang akan merawatnya dan kalian tidak
mendapatkan sesuatupun dari warisannya, atau aku yang akan merawatnya dan
akupun tidak mendapatkan sesuatupun dari warisannya?”.
Mereka tidak mau kemudian ia yang
merawatnya sampai ayahnya tersebut mati dan ia tidak mendapakan sepeserpun dari
warisannya. Didalam tidur dikatakan padanya : “Pergilah kamu ke tempat seperti
ini dan seperti ini lalu ambillah seratus dinar darinya dan padanya tidak ada
barakah”. Kemudian menjelang pagi laki-laki tersebut menceritakan hal tersebut
pada istrinya.
Si istri berkata pada laki-laki tersebut
: “Ambillah dinar itu “. Lalu laki-laki tersebut menolaknya. Pada malam hari
kedua dikatakan : “Pergilah kamu ketempat seperti ini dan seperti ini lalu
ambillah sepuluh dinar darinya dan didalamnya tidak ada barakah”.
Kemudian ia
musyawaroh dengan istrinya, istrinya membujuk untuk mengambilnya, lalu ia
menolaknya. Kemudian pada malam ketiga seseorang dating dan berkata padanya :
“Pergilah kamu ketempat seperti ini dan seperti ini lalu ambillah satu dinar
dan didalamnya terdapat barokah”. Lantas laki-laki itu pergi ketempat itu dan
mengambil harta tersebut.
Ketika keluar dari tempat itu dengan
membawa harta ia melihat seseorang yang menjual dua ikan besar. Ia bertanya
pada penjual itu : “Dengan harga berapa kamu jual kedua ikan besar ini ?”.
Penjual menjawab : “Ku jual dengan harga satu dinar”. Laki-laki itupun
mengambil keduanya. Dan pulang dengan kedua ikan itu ke rumahnya. Kemudian
merobek perut keduanya, tiba-tiba dalam perut dari setiap ikan itu terdapat
intan yatimah. Kemudian ia pergi dengan salah satu dari kedua ikan itu ke raja.
Lalu raja dengannya memberikan balasan yang besar.
Dan berkata pada laki-laki itu : “Ini
tidak pantas tanpa dengan saudaranya, maka datangkanlah saudaranya dan kami
akan memberikan balasan yang sama padamu. Lalu laki-laki itu pergi dan
menghadirkan ikan yang satu lagi kemudian raja memberikan harta yang telah raja
janjikan padanya. Lalu hasillah barakah orang tuanya.
Semoga
Allah merahmatinya
Tiada ulasan:
Catat Ulasan