Catatan Popular

Isnin, 28 Jun 2021

KITAB AJARAN KAUM SUFI AL-KALABADZI : AJARAN 74.MENGENAI KARUNIA-KARUNIA LAIN YANG DIBERIKAN KEPADA MEREKA

Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf

Karya Ibn Abi Ishaq Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI

 

Abu Bakr al-Qahtabi berkata : “Aku sedang berada dalam pertemuan dengan Sumnun, ketika seseorang berdiri dan menanyakan tentang cinta, dia berkata : “Aku tidak mengenal seorang pun hari ini yang kepadanya aku merasa bebas berbicara mengenai hal ini, dan yang akan bisa memahaminya.” Pada saat itu seekor burung hinggap di atas kepalanya dan jatuh di atas lututnya dan berkata, “Jika ada, inilah dia! Maka dia mulai berbicara, menunjuk kepada burung itu : “Aku telah mendengar begini dn begitu mengenai keadaan orang-orang itu, dan mereka mengalami ini dan itu, dan berada dalam keadaan begini dan begitu.” Begitulah dia terus berbicara dengan burung itu, sampai burung itu jatuh dari lututnya dan mati.”

Abu Bakr ibn Mujahid menuturkan bahwa Ahmad ibn Sinan al-Aththar berkata bahwa dia mendengar salah seorang dari kawan-kawannya berkata : “Suatu hari aku pergi ke Wasith dan melihat seekor burung putih di tenga perairan, mengatakan : “Tuhan dimuliakan di atas kealpaan manusia.”

Al-Junaid berkata : “Aku bertemu dengan seorang murid yang masih muda duduk di bawah pohon di apdang pasir, dan aku berkata kepadanya, “Anak muda, mengapa engkau duduk di sini? Dia menjawab : “Aku mencari sesuatu yang hilang.” Aku pergi meninggalkannya; dan ketika aku telah agak menjauh darinya. Lagi-lagi aku melihatnya, sebab ddia telah dipindahkan ke suatu tempat di dekatku. Aku bertanya kepadanya : “Mengapa engkau duduk di sini sekarang?

Dia menjawab : “Aku telah menemukan sesuatu yang membuatku mencari di tempat ini, dan karenanya aku terus mengikutinya.” Dan aku tidak tahu yang mana di antara kedua keadaan orang itu yang lebih mulia, pencariannya akan keadaannya, atau ketetapannya untuk berada terus di tempat dia mendpatkan keinginannya.”

Abu Abdillah Muhammad ibn Sa’dah menuturkan baha dia mendengar salah seorang tokoh besar Sufi berkata : “Suatu hari aku duduk di seberang Ka’bah, ketika aku mendengar suara ribut yang meratap-ratap kelaur dari banguna itu, mengatakan : “Wahai tembok! Jauhkan dirimu dari para Wali dan Karibku; sebab barang siapa mengunjungimu, maka sesungguhnya ia mengelilingi dirimu, tapi barangsiapa mengunjungi Aku, maka sesungguhnya ia berada dalam kehadiranku.”

Tiada ulasan: