SYARAH USTAZ BARI
Menurut Kalam Hikmah ke 32
Al-Arifbillah Syeikh Ahmad Ibnu Athaillah As kandary:
"KEINGINANMU UNTUK MENGENAL
KEKURANGAN -KEKURANGANMU YANG TERSEMBUNYI , LEBIH BAIK DARIPADA KEINGINANMU
UNTUK MELIHAT PERKARA-PERKARA GHAIB YANG TAK NAMPAK "
Pelajaran yang boleh diambil dari hikmah ini :
Munculnya keajaiban-keajaiban dari tangan sesaorang bukanlah pertanda orang itu telah dekat dengan Allah s.w.t , kemampuan sesaorang untuk menyembuhkan penyakit juga bukan sebuah bukti dia adalah wali Allah , orang yang dekat dengan Allah adalah orang bertakwa yang berpegangan kepada nilai-nilai keimanan , orang yang istiqamah dalam menjalankan ajaran Nya.
Tujuan sesaorang itu beribadah adalah mendekatkan diri kepada Allah , mencari keredhoan Nya , bukan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman spiritual bermimpi berjumpa dengan nabi , malaikat , jin , dan lain sebagainya , meskipun terkadang Allah s.w.t membuka tabir yang ghaib bagi hamba-hamba pilehan Nya, namun itu bukanlah tujuan tetapi hanyalah sebuah pemuliaan dan mungkin juga sebuah ujian untuk membuktikan kebenaran ibadah dan keikhlasan hamba Nya. Yang lebeh penting dari mencari itu semua adalah berusaha untuk mengenal kekurangan- kekurangan yang maseh banyak tersembunyi didalam diri kita , akhlah-akhlak tercela mungkin sering kita lakukan namun tidak kita sedari kerana telah menjadi kebiasaan , kesombongan , ketamakan yang mungkin mendominasi sikap dan tingkah laku kita.
Munculnya keajaiban-keajaiban dari tangan sesaorang bukanlah pertanda orang itu telah dekat dengan Allah s.w.t , kemampuan sesaorang untuk menyembuhkan penyakit juga bukan sebuah bukti dia adalah wali Allah , orang yang dekat dengan Allah adalah orang bertakwa yang berpegangan kepada nilai-nilai keimanan , orang yang istiqamah dalam menjalankan ajaran Nya.
Tujuan sesaorang itu beribadah adalah mendekatkan diri kepada Allah , mencari keredhoan Nya , bukan untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman spiritual bermimpi berjumpa dengan nabi , malaikat , jin , dan lain sebagainya , meskipun terkadang Allah s.w.t membuka tabir yang ghaib bagi hamba-hamba pilehan Nya, namun itu bukanlah tujuan tetapi hanyalah sebuah pemuliaan dan mungkin juga sebuah ujian untuk membuktikan kebenaran ibadah dan keikhlasan hamba Nya. Yang lebeh penting dari mencari itu semua adalah berusaha untuk mengenal kekurangan- kekurangan yang maseh banyak tersembunyi didalam diri kita , akhlah-akhlak tercela mungkin sering kita lakukan namun tidak kita sedari kerana telah menjadi kebiasaan , kesombongan , ketamakan yang mungkin mendominasi sikap dan tingkah laku kita.
Al-Imam al-Ghazaly mengajarkan empat cara seseorang
mengetahui kekurangan yang ada pada dirinya , melalui seorang guru yang telah
mengenal dengan baik penyakit-penyakit hati dan cara penyembuhannya ,
bersahabat dengan sahabat yang jujur yang sentiasa perihatin , hidup dengan
masyarakat yang mungkin dengan melihat kekurangan yang ada pada orang lain
menyedarkan kita akan kekurangan-kekurangan yang ada pada kita , dan yang
terakhir seseorang boleh mengetahui kekurangannya melalui musuhnya , melalui
orang yang hasad dan dengki kepadanya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan