Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
Karya Ibn Abi Ishaq
Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI
Mereka percaya bahwa anak-anak dari orang-orag
beriman ada bersama orangtua mereka di surga, tapi mengenai anak-anak dari
orang-orang gkafir mereka berselisih paham. Sebagian mengajarkan bahwa Tuhan
tidak menghukum sorang pun, kecuali orang yang benar-benar durhaka dan kafir
yang menyebabkannya gagal di pengadilan (Tuhan). Sebagian besar mereka
mengembalikn urusan-urusan mereka kepada Tuhan, karena beranggapan : terserah
pda Tuhan, apakah Dia akan menghukum atau memberi ampunan kepada mereka. Mereka
setuju bahwa mengusap sepatu itu benar. Mereka beranggapan bahwa mungkin saja
Tuhan menghidupi orang jahat. Mereka tidak setuju akan (semua) pertengkaran dan
pertikaian mengenai agama, dendam dan permusuhan mengenai takdir, karena mereka
percaya bahwa lebih baik bagi mereka dirusuhkan dalam menghadapi pengadilan
yang akan menimpa daripada memperturutkan rasa permusuhan dalam hal agama.
Mereka beranggapan bahwa pencarian pengetahuan itu
merupakan tindakan yang paling mulia, yakni pengetahuan tentang waktu yang
telah ditentukan, dan kewajiban-kewajiban lahiriah dan batiniah yang
ditetapkan. Mereka adalah orang-orang yang paling baik terhadap makhluk-makhluk
Tuhan, yang membedakan orang Arab (fasih) dari orang asing (ajam), dan yang
paling murah hati dalam memberikan milik mereka, tapi yang paling hati-hati
dalam menghindari apa yang dimiliki oleh orang-orang lain, dan yang paling
tulus dalam pengelakannya dari dunia ini, karena mereka adalah pengikut yang
paling ingin tahu mengenai Sunnah dan perbuatan-perbuatan para wali, dan yang
paling waspada dalam mengikuti mereka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan