Catatan Popular

Khamis, 15 Oktober 2015

KISAH JUNAID DENGAN WALIALLAH PENGEMIS



Ketika Junaid sedang berkhotbah, salah seorang pendengarnya bangkit dan mulai mengemis.
"Orang ini cukup sehat", Junaid berkata di dalam hati. "Ia dapat mencari nafkah. 

Tetapi mengapa ia mengemis dan menghinakan dirinya seperti ini?"
Malam itu Junaid bermimpi, di depannya tersaji makanan yang tertutup tudung.
"Makanlah!", sebuah suara memerintah Junaid.
Ketika Junaid mengangkat tudung itu, terlihatlah olehnya si pengemis terkapar mati di atas piring.
"Aku tidak mau memakan daging manusia", Junaid rnenolak.
"Tetapi bukankah itu yang engkau lakukan kelmarin ketika berada di dalam masjid?"
Junaid segera menyadari bahwa ia bersalah karena telah bcrbuat fitnah di dalam hatinya dan oleh karena itu ia dihukum.
"Aku tersentak dalam keadaan takut", Junaid mengisahkan. "Aku segera bersuci dan, melakukan shalat sunnat dua raka'at. 

Setelah itu aku pergi keluar mencari si pengemis. Ku dapatkan ia sedang berada di tepi sungai Tigris. Ia sedang memunguti sisa-sisa sayuran yang dicuci di situ dan memakannya. 

Si pengemis mengangkat kepala dan terlihatlah olehnya aku yang sedang menghampirinya. Maka bertanyalah ia kepadaku: 'Junaid, sudahkah engkau bertaubat karena telah bersangka buruk terhadapku?' Sudah', jawabku. 'Jika demikian pergilah dari sini. Dialah Yang Menerima taubat hamba-hamba-Nya. Dan jagalah fikiranmu'

Tiada ulasan: