Catatan Popular

Rabu, 28 Oktober 2015

SEORANG MURID KESAYANGAN JUNAID



Syeikh Junaid mempunyai seorang murid yang dicintainya melebihi muridnya yang lain. Murid-murid lain merasa iri, hal ini disadari oleh syeikh melalui anugerah ksyafnya.

"Sesungguhnya ia melebihi kalian di dalam tingkah laku dan tingkat pemahamannya", Junaid menjelaskan kepada mereka. "Begitulah menurut pandanganku. Tetapi marilah kita membuat sebuah percobaan agar kalian semua menyadari hal itu".

Kemudian Junaid memerintahkan agar dua puluh ekor burung dibawakan kepadanya.
"Ambil burung-burung ini oleh kalian, seekor seorang", Junaid berkata kepada murid-muridnya. "Bawalah burung itu ke suatu tempat yang tak terlihat oleh siapa pun juga, kemudian bunuhlah. Setelah itu bawalah kembali ke sini".
Setiap murid pergi dengan membawa seekor burung, membunuh burung itu dan membawa bangkainya kembali, kecuali murid ke-sayangan Junaid itu. Ia pulang dengan membawa seekor burung yang masih hidup.
"Mengapa tak kau bunuh burungmu itu?", Junaid bertanya kepadanya.
"Karena guru mengatakan hal itu harus dilakukan di suatu tempat yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun juga", jawab si murid. "Dan ke mana pun aku pergi, Allah senantiasa menyaksikannya".
"Kalian saksikanlah tingkat pemahamannya!", Junaid berkata kepada seluruh muridnya. "Bandingkanlah dengan yang lain-lain-nya".

Semua murid Junaid segera mohon ampunan Allah.

Tiada ulasan: