Catatan Popular

Rabu, 14 Oktober 2015

SEWAKTU MATA JUNAID AL BAGHDADI JATUH SAKIT



Pada suatu ketika mata Junaid sakit dan di panggilnya seorang tabib.
"Jika matamu terasa perih, jangan biarkan air masuk ke dalam matamu", si tabib menasehatkan.
Ketika tabib itu telah pergi, Junaid bersuci, shalat dan setelah itu pergi tidur. Ketika terbangun ternyata matanya telah sembuh dan terdengarlah oleh sebuah seruan: "Junaid bersedia mengorbankan matanya demi nikmat Kami. Seandainya untuk tujuan yang sama ia telah memohonkan ampunan Kami untuk semua penghuni neraka, niscaya permohonannya itu akan Kami kabulkan".
Ketika si tabib datang dan menyaksikan bahwa mata Junaid telah sembuh,
"Apakah yang telah kau lakukan?", ia bertanya.
"Aku bersuci untuk shalat", jawab Junaid.
Mendengar jawaban ini si tabib yang beragama Kristen itu segera masuk Islam.
"Inilah kesembuhan dari Sang Pencipta, bukan dari makhluk-makhluk ciptaan-Nya", katanya kepada Junaid, "Matakulah yang selama ini sakit, bukan matamu. Engkaulah yang sebenrnya seorang tabib, bukan aku".

Tiada ulasan: