Iblis dan sekutunya akan tetap berupaya mengganggu
dan menggiring manusia agar berpaling dari perintah Allah SWT. Seperti kisah
ini, ada Waliyullah yang bernama Imam Juneid juga tak luput dari hasutannya.
Namun, karena Imam Junaid Al Baghdadi ini berilmu
agama yang tinggi, Iblis pun akhirnya menyerah kalah dan lari dari hadapan
Waliyullah tersebut.
Bukan hanya orang awam saja yang dijadikan sasaran
oleh iblis dan sekutunya. Para waliyullah dan ulama pun bisa jadi target
hasutan mereka. Salah satunya adalah Imam Juneid, yang merupakan seorang hamba
Allah SWT yang terkenal dengan pemahaman ilmu Fiqihnya.
Imam Junaid ini memiliki kebiasaan beribadah di atas
rata-rata umat islam lainnya. Bayangkan saja, dalam sehari Beliau bisa melakukan
shalat sunnah sebanyak 400 raka'at. Selain itu juga istiqamah berpuasa dan
berzikir di malam harinya.
Iblis
Menyamar.
Pada suatu hari, iblis masuk ke rumah Imam Junaid
dengan menyamar sebagai salah satu muridnya dan berkata,
"Wahai Waliyullah, aku ingin mengabdi kepadamu
tanpa upah, bolehkah?"
(Sebenarnya Imam Junaid sudah tahu bahwa itu adalah
iblis).
"Silahkan lakukan," jawab Imam Junaid
sinkat.
Iblis pun akhirnya mengabdi kepada Imam Junaid seperti
para murid lainnya. Ia berusaha melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Imam
Junaid, namun di balik ketaatannya itu, iblis memiliki siasat jahat, ada udang
dibalik batu.
Ia berharap dapat memasuki hati dari Imam Junaid.
Tak tanggung-tanggung, Iblis ini mengabdi kepada Imam
Junaid sepuluh tahun lamanya.
Selama sepuluh tahun lamanya iblis menyamar,
siasatnya belum juga membuahkan hasil. Iblis merasa telah gagal menembus hati
Imam Junaid yang tak pernah lupa sedikitpun untuk berzikir kepada Allah SWT.
Bukankah iblis tak kuasa menggoda anak Adam yang
selalu ingat dan berzikir kepada Allah SWT. Itulah janji Allah SWT tatkala
iblis akan dikeluarkan dari Surga dan dilaknat oleh Yang Maha Perkasa. (ingat
Kisah Nabi Adam as).
Iblis
Mengaku Menyerah.
Bukan main ketaatan Imam Junaid kepada Allah SWT.
Akhirnya iblispun menyerah dalam penyamarannya dan memutuskan untuk berpamitan
meninggalkan Imam Juneid.
"Wahai Waliyullah, sesungguhnya aku adalah iblis
yang menyamar menjadi salah satu muridmu. Aku ingin memasuki hatimu, akan
tetapi aku tidak bisa karena setiap kedip mata engkau tak pernah lupa berzikir
kepada Allah SWT," keterusternagan iblis kepada Imam Junaid.
"Aku sudah tahu kalau engkau adalah iblis,
makanya aku menjadikanmu pelayan untuk menyiksamu, dan kelak di akhirat nanti
kamu tidak akan mendapat pahala dari Allah SWT," tutur Imam Junaid.
Iblis tersentak kaget, bagaimana mungkin Waliyullah
seperti Imam Junaid ini mengetahui kalau dia adalah iblis. Iblispun berkata
lebih lanjut,
"Aku tidak melihat kesombongan dalam hatimu dan
itu menjadi sumber kekuatanmu."
"Pergilah kamu wahai iblis laknatullah, kamu
hanya bisa masuk ke dalam hati manusia yang telah diliputi takabbur dan
sombong, keluar dan pergilah dengan hina engkau iblis," usir Imam Junaid.
Akhirnya iblispun mengaku kalah.
Ia menghilang dari hadapan Imam Junaid yang terbukti
tak mampu digodanya sedikitpun.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan