Wasiat Seorang
Wanita Badui
Al-'Utabi
rahimahullah berkata:"Aku mendengar seorang perempuan Arab badui berwasiat
kepada anaknya: 'wajib bagimu menjaga rahasia, dan jauhilah olehmu adu domba,
karena sesungguhnya dia tidak membiarkan kecintaan kecuali akan merusaknya dan
tidaklah membiarkan rasa dendam kecuali akan dibakarnya." (Al-'Arba'uuna
Haditsan fii al-Akhlaq hal 140)
Duduk-Duduk
Bersama Ahlul Bid’ah
Abdullah bin
Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan, “Janganlah kalian duduk-duduk bersama
ahlul ahwaa’ (ahli bid’ah) karena sesungguhnya duduk-duduk bersama mereka
adalah penyebab sakitnya hati.”
Taubat Nasuha
Muhammad bin
Ka'ab al-Qurazhi rahimahullah berkata: "Taubat yang benar terkumpul di
dalamnya empat hal: istighfar dengan lisannya, meninggalkan dosa dengan
badannya, meniatkan untuk tidak mengulanginya dan meninggalkan teman-teman
buruknya." (an-Nadhratu an-Na'im)
Kebathilan
Penyebab Munculnya Kerusakan
Imam Malik
rahimahullah berkata : “ Apabila nampak kebathilan di atas kebenaran maka
niscaya akan tampaklah kerusakan di muka bumi”.
Hakekat Cinta
Allah
Yahya bin Mu'adz
rahimahullah berkata: "Telah berdusta orang yang mengaku mencintai Allah
akan tetapi tidak menjaga aturan-aturan Allah."(al-Arba'uuna haditsan fii
al-Akhlaq hal.30)
Saudara Sejati
Bilal Bin Sa’id rahimahullah berkata: “Seorang saudara yang ketika berjumpa
denganmu ia mengingatkanmu akan kewajibanmu kepada Allah ‘Azza Wajalla adalah
lebih baik bagimu daripada seorang sudara yang ketika bertemu denganmu ia
memberikan uang dinar kepadamu” (Az-Zuhd, karya Imam Ahmad, hal: 533)
Dinar Dirham
Adalah Berhala
Al-Hasan
al-Bashri rahimahullah berkata: "Setiap ummat memiliki berhala yang
disembah, dan berhala ummat ini adalah Dinar (uang dari emas) dan Dirham (uang
dari perak)."(Al-Adab asy-Syar'iyyah, Ibnu Muflih jilid 3 hal 291)
Harta
Hasan al Bashri
rahimahullah berkata:”Kalau engkau ingin melihat dari mana seseorang mendapatkan
harta, maka lihatlah untuk apa dia membelanjakkan harta tersebut. Karena
sesungguhnya harta yang kotor dibelanjakkan untuk perbuatan
hura-hura.”(al-Amtsal wal Hikam 264)
Kelapangan
Rizki
Ibnul Qoyyim
rahimahullah berkata:”Bukanlah kelapangan rizki dan pekerjaan dilihat dari
banyaknya, dan bukan pula panjangnya umur dilihat dari banyaknya bulan dan
tahun, akan tetapi kelapangan rizki adalah dengan adanya keberkahan di
dalamnya.”(Ad-Daa’ wa ad-Dawaaa’ hal.132)
Fungsi Bintang
Imam Qatadah
berkata: Allah Ta 'ala menciptakan bintang-bintang untuk 3 tujuan; sebagai
perhiasan langit, pelempar syaithan, dan sebagai petunjuk, maka barangsiapa
yang mena’wilkannya selain 3 hal di atas maka ia telah salah, menghilangkan
kebahagiaannya dan membebani diri dengan ilmu yang tidak diketahuinya.”
(Shahih al-Bukhari)
(Shahih al-Bukhari)
Teman yang
buruk
‘Ali radhiyallahu
berkata: ”Tidak ada kebaikan berteman dengan orang yang terkumpul dalam dirinya
sifat-sifat berikut; Apabila dia berbicara berdusta kepadamu, apabila engkau
memberinya amanah dia mengkhianatimu, apabila dia memberimu amanah dia akan
menuduhmu, apabila engkau memberi kebaikan kepadanya dia mengingkari
kebaikanmu, dan bila dia memberikan kebaikan kepadamu dia akan
mengungkit-ungkitnya.”(al-Adab asy-Syar’iyyah Ibnu Muflih hal 537)
Hati yang
penuh keimanan
Ibnu Mas’ud
radhiyallahu 'anhu berkata: ”Tiga hal yang apabila berada dalam diri seseorang,
Allah akan memenuhi hatinya dengan keimanan: Bersahabat dengan orang faqih,
membaca al-Qur’an dan berpuasa.”(al-Aadab asy-Syar'iyyah Ibnu Muflih jilid 3
halaman 544)
Bahaya Sombong
dan Takabbur
Abu Hatim
Al-Bastiy rahimahullah mengatakan, “Tidaklah saya melihat seorangpun yang
takabbur (sombong dan membanggakan diri) terhadap orang yang dibawahnya (status
sosialnya) melainkan pasti Allah Ta’ala memberikan bala’ kepadanya dengan
kehinaan terhadap orang yang diatasnya (status sosialnya)”. (Raudhatul
‘Uqalaa’, karya Ibnu Hibban : 62)
Hari-Hari yang
Paling Utama di Dunia
Syaikul Islam
Ibnu Taimiyah rahimahullah ditanya tentang sepuluh hari pertama di bulan Dzul
Hijjah dan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan mana yang lebih utama di
antara keduanya..? beliau rahimahullah menjawab, “Sepuluh hari pertama di bulan
Dzulhijjah adalah lebih utama daripada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan,
dan malam-malam sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan adalah lebih utama
daripada malam-malam sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah”.
Kebebnaran dan
Pengamalan
Abu Darda
radhiyallahu 'anhu berkata: "Tidaklah orang yang berkata kebenaran dan
mengamalkannya lebih baik daripada orang yang mendengarkan kebenaran lalu
menerimanya." (al-Adab asy-Syar'iyyah Ibnu Muflih)
Ulama yang
Sesungguhnya
Sufyan bin
‘Uyainah rahimahullah berkata, “Demi Allah, Bukanlah seorang yang ‘alim (ulama)
itu adalah orang yang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, akan
tetapi orang yang ‘alim itu adalah: ‘Orang yang mengetahui kebaikan kemudian ia
mengikutinya (mengamalkan kebaikan tersebut), dan mengetahui keburukan lalu ia
meninggalkan keburukan tersebut karena Allah Ta’ala’.” (Az-Zuhd, karya Imam
Ahmad, hal: 246)
Bakhil
Al-Hasan bin ‘Ali
radhiyallahu'anhuma ditanya tentang bakhil/pelit, maka beliau menjawab : ”Yaitu
seseorang menganggap bahwa apa yang dia infakkan adalah sirna (tidak mendapat
pahala) dan apa yang dia tahan (tidak diinfakkan) adalah kemuliaan.”(Al-Adab
asy-Syar’iyah Ibnu Muflih)
Hasad
Mu’awiyah
radhiyallahu 'anhu berkata: ”Setiap orang aku bisa membuatnya ridho/rela
kepadaku kecuali orang hasad, karena sesunnguhnya tidak ada yang bisa membuat
dia ridho kecuali hilangnya nikmat yang ada padaku.”
Hamba Allah
Paling Baik
Tiada ulasan:
Catat Ulasan