Kitab
Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
Allah
berfirman:
“Wahai
manusia! Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi ia hidup
bersuka-ria. Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggung jawaban segala
amal perbuatan di akhirat, tapi ia asyik mengumpulkan harta benda. Aku heran
pada orang yang yakin akan kubur, tapi ia tertawa terbahak-bahak. Aku heran
pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tapi ia menjalani kehidupan
dengan bersantai-santai. Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia,
tapi ia menggandrunginya.
Aku heran
pada intelektual, yang bodoh dalam soal moral. Aku heran pada orang yang
bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap kotor. Aku heran pada orang
yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tak sadar sama sekali
terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri.
Aku heran
pada orang yang yakin bahwa Allah senantiasa mengawasi segala perilakunya, tapi
ia berbuat durjana. Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian
akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu dimintai pertanggungjawaban seluruh
amal perbuatannya, tapi berharap belas kasih dari orang lain.
Sungguh
tiada Tuhan kecuali Aku dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan