Catatan Popular

Khamis, 13 Ogos 2015

PERINGATAN ILAHI DALAM HADIS QUDSI : PERINGATAN KEDUA




Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
 
Allah berfirman:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Aku. Tiada sekutu bagi-Ku. Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.

Barangsiapa tidak mau menerima suratan nasib yang telah Aku putuskan, tidak bersabar atas segala cobaan yang Aku berikan, tidak mau berterimakasih atas segala ni’mat yang Aku curahkan, dan tidak mau menerima apa adanya atas segala yang Aku berikan, maka sembahlah Tuhan selain Aku.

Barangsiapa yang susah karena urusan dunia, sama saja ia marah kepada-Ku. Barangsiapa mengadukan musibah yang menimpa dirinya (pada orang lain), ia sungguh-sungguh berkeluh-kesah pada-Ku. Barangsiapa menghadap pada orang kaya dengan menundukan diri karena kekayaannya, maka lenyaplah dua pertiga agamanya. Barangsiapa menampar mukanya atas kematian seseorang, maka ia sama saja dengan mengambil sebuah tombak untuk memerangi Aku. Barangsiapa memecah kayu diatas kubur, maka ia sama saja dengan merobohkan pintu Ka’bah-Ku. Barangsiapa tidak peduli terhadap cara mendapatkan makanan, berarti ia tidak memperdulikan dari pintu mana Allah akan memasukannya kedalam neraka jahanam. Barangsiapa tidak bertambah tingkat penghayatan agamanya, sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang.

Barangsiapa yang terus menerus dalam keadaan berkurang, kematian adalah jauh lebih baik baginya. Barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Allah akan menganugerahkan ilmu yang belum ia ketahui. Barangsiapa yang angan-angannya membumbung tinggi, maka amal perbuatannya akan keruh” 

Tiada ulasan: