Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
Allah berfirman:
“Wahai
manusia! Barangsiapa berduka karena persoalan dunia, maka ia hanya akan kian
jauh dari Allah, kian nestapa di dunia dan semakin menderita di akhirat. Allah
akan menjadikan hati orang tersebut dirundung duka selamanya, kebingungan yang
tak berakhir, kepapaan yang berlarut-larut dan angan-angan yang selalu mengusik
ketenangan hidupnya.
Wahai
manusia! Hari demi hari usiamu kian berkurang, sementara engkau tidak pernah
menyadarinya. Setiap hari Aku datangkan rezeki kepadamu, sementara engkau tak
pernah memuji-Ku. Dengan pemberian yang sedikit engkau tidak pernah mau lapang
dada. Dengan pemberian yang banyak, engkau tidak juga pernah merasa kenyang.
Wahai
manusia! Setiap hari Aku mendatangkan rezeki untukmu, sementara setiap malam
malaikat datang kepada-Ku dengan membawa catatan perbuatan jelekmu. Engkau
makan dengan lahap rezeki-Ku, namun engkau tak segan-segan pula berbuat durjana
kepada-Ku. Aku kabulkan jika engkau memohon kepada-Ku. Kebaikan-Ku tak
putus-putus mengalir untukmu. Namun sebaliknya, catatan kejelekanmu sampai
kepada-Ku tiada henti.
Akulah
pelindung terbaik untukmu. Sedangkan engkau hamba terjelek bagi-Ku. Kau raup
segala apa yang Kuberikan untukmu. Kututupi kejelekan demi kejelekan yang kau
perbuat secara terang-terangan. Aku sungguh sangat malu kepadamu, sementara
engkau sedikitpun tak pernah merasa malu kepada-Ku. Engkau melupakan diri-Ku
dan mengingat yang lain. Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan
kepada-Ku engkau merasa aman-aman saja. Pada manusia engkau takut dimarahi,
tetapi pada murka-Ku engkau tak peduli”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan